Sabtu, 24 November 2012

Cursor Berkilauan / sparkle

Tutorial ini akan menunjukkan anda cara bagaimana untuk menjadikan cursor di dalam blog berkilauan/ sparkle seperti preview yang ditunjukkan di atas. Sila ikuti turorial berikut:


1) Login > Dashboard > Add A Gadget > HTML / Javascript


2) Copy dan paste kod berikut pada ruangan HTML (Pilih kod mengikut warna sparkle pilihan korang) 


Sparkle kuning:

<script src="https://sites.google.com/site/tutorialcursorsparkle/yellow.js" type="text/javascript"></script>


Sparkle pink:

<script src="https://sites.google.com/site/tutorialcursorsparkle/salmon.js" type="text/javascript"></script>


Sparkle putih:

<script src="https://sites.google.com/site/tutorialcursorsparkle/putih.js" type="text/javascript"></script>


Sparkle ungu:

<script src="https://sites.google.com/site/tutorialcursorsparkle/purple.js" type="text/javascript"></script>


Sparkle hijau:

<script src="https://sites.google.com/site/tutorialcursorsparkle/lawngreen.js" type="text/javascript"></script>


Sparkle hitam:

<script src="https://sites.google.com/site/tutorialcursorsparkle/black.js" type="text/javascript"></script>


Sparkle biru:

<script src="https://sites.google.com/site/tutorialcursorsparkle/biru.js" type="text/javascript"></script>


Sparkle hijau kebiruan:

<script src="https://sites.google.com/site/tutorialcursorsparkle/aqua.js" type="text/javascript"></script>


3) Save dan lihat hasilnya.


Selamat mencoba! :)

Rabu, 14 November 2012

Memasang Widget Burung Terbang Twitter di Blog

Widget burung terbang twitter, untuk widget ini rasanya tidak asing lagi untuk para blogger, widget ini berfungsi sebagai tombol folow pada akun twitter kita, setidaknya widget ini bisa meningkatkan follower pada akun twitter kita.

  • Login dulu ke akun blogger anda

  • Klik Rancangan / Tata Letak

  • Klik> Add Gadget

  • Klik > HTML/JavaScript 

  • Kemudian copas kode di bawah ini.

<!-- floating twitter Bird -->

<script type="text/javascript" src="http://bloggerpeer.googlecode.com/files/tripleflap.js"></script>

<script type="text/javascript">

var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTEIQtePKRTERhIJn8PA8z5eOLe5GfHGdskeP_o3o1pMFGMC97bShH8R3cwE11-p4orgUC2plpI2cp0TJswkC1irB0scwpX9uT1OTHKL_vosfYNEKuUwY7qtniTdTcgUSrWatP8s4VXns/s1600/burung+twitter+terbang.png";

var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span");

var twitterAccount = "http://twitter.com/Username";

var tweetThisText = "Twitter - UserID http://bloggerpeer.blogspot.com/";

tripleflapInit();

</script>

  • Simpan dan lihat hasilnya

Ubahlah kode yang berwarna biru dengan akun twitter sobat,Untuk membuat warna burung twitter yang lain sobat bisa mengganti kode yang berwarna merah diatas dengan kode-kode dibawah ini

Sabtu, 10 November 2012

Mantu si Bungsu : Tumplak Punjen


Pengertian:

Pada saat seseorang menikahkan (atau dalam bahasa Jawa disebut "mantu") anaknya yang terakhir maka secara adat Jawa ada tata laksana yang menandai "mantu terakhir" tersebut yaitu acara Tumplak Punjen. Penegrtian mantu ada yang berpendapat hanya untuk menikahkan anak wanita saja, tetapi ada juga yang berpendapat menikahkan anak laki - laki juga disebut "mantu".

Tumplak artinya tumpah (keluar semua) karena wadah ditumpahkan. Ditumplak artinya ditumpahkan, dikeluarkan semua (Poerwodarminta, 1939: 614). Punjen artinya dipanggul. Yang dipanggul adalah tanggung jawab, yakni tanggung jawab orangtua terhadap anak. Tumplak punjen artinya semua anak yang dipunji (menjadi tanggung jawab orangtua) telah dimantukan (ditumpak). Secara umum upacara Tumplak Punjen adalah dengan cara menumpahkan punjen (pundi - pundi) yang berisi peralatan tumplak punjen.

Refleksi Peringatan Tahun Baru Hijriyah



Ibnu Khaldun dalam muqaddimahnya menggambarkan persepsinya tentang sejarah. Sejarah adalah tidak lebih dari sekedar kumpulan catatan peristiwa politik, negara, budaya, dan peradaban masa lalu yang diceritakan pada masa sekarang, demikian kira-kira menurutnya.

Islam sebagai sebuah agama yang diturunkan Allah swt, ke muka bumi untuk manusia dan seluruh alam telah menorehkan catatan peristiwa sejarah yang turut membangun peradaban umat manusia. Setiap tahun dalam kalender islam kita memperingati tahun baru islam 1 muharam, maka kita akan teringatkan oleh peristiwa hijrah Rasululah dari Makkah ke Madinah. peristiwa hijrah Rasulullah inilah yang oleh Umar bin Khattab dijadikan sebagai titik awal kalender islam.

Walaupun di Indonesia umat islam mendominasi secara kuantitas bahkan terbesar di dunia, akan tetapi kalender islam masih kalah bersaing dengan kalender masehi. Hal ini bisa kita lihat dengan mudah, antusiasme masyarakat dalam merayakan tahun baru islam ini masih kurang “terdengar nyaring” sebagaimana masyarakat merayakan tahun baru masehi yang bulan depan akan dirayakan, tentunya dengan terompet tahun baru, kembang api, penuhnya penginapaan dan hotel-hotel dan segudang instrumen perayaan pergantian tahun paling populer sedunia itu.

Rasulullah adalah sosok yang mempunyai tingkat kecerdasan tinggi dalam membaca peluang dimana dan bagaimana islam dapat berkembang dengan pesat dan baik. Maka, ketika Rasulullah memutuskan kota Madinah sebagai wadah untuk pengembangan islam di masa-masa yang akan datang, maka zaman dinasti abbasiyah yang disebut sebut sebagai zaman keemasan islam sebagai salah satu bukti keputusan hijrah Rasulullah adalah keputusan yang tepat.

Tulisan sejarah yang diyakini sebagian besar umat Islam, ternyata dibantah oleh pakar Islam dari Golongan Syi`ah, Jalaluddin Rakhmat. “Sejarah Islam seperti hijrah Nabi Muhammad harus segera diluruskan. Terjadi salah kaprah dan anggapan salah mengenai sejarah hijrah ini. Kalau Anda mengira peringatan 1 Muharam sebagai awal Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah, maka keyakinan itu salah besar.” Demikian dikutip dari kompasiana.com

“Nabi Muhammad yang ditemani sahabat Abu Bakar hijrah ke Madinah pada 12 Rabiul Awal bukan pada 1 Muharam sebagai tanda dimulainya tahun hijriah,” kata Ketua Yayasan Muthahhari, Jalaluddin Rahmat dalam diskusi buku “Psikologi Agama” di Masjid Darul Ihsan PT Telkom, beberapa waktu lalu.

Kang Jalal mengatakan, peringatan tahun baru Islam tiap 1 Muharam juga baru dimulai sejak 25 tahun lalu atau sekira tahun 1970-an yang berasal dari ide pertemuan cendekiawan Islam di AS. “Waktu itu terjadi fenomena maraknya dakwah, masjid-masjid dipenuhi jemaah, dan munculnya jilbab hingga kemudian dikatakan sebagai kebangkitan Islam, Islamic Revival. Hal ini diperkuat dengan liputan majalah Times yang dalam sampul depannya memuat tulisan Islamic Revival, untuk lebih menggelorakan kebangkitan Islam, lanjut Kang Jalal, akhirnya disepakati perlunya peringatan tahun baru Islam hingga menyebar ke seluruh Muslimin termasuk di. “Tidak ada landasan hukum baik al-Quran maupun hadis soal peringatan tahun baru Islam. Saya menganggap bid’ah, tapi tak berani menyebut bid’ah dhalalah,” katanya.

Admin tidak akan mengupas lebih detil tentang perdebatan sejarah Hijrah Rasulullah karena yakin para pembaca sudah banyak mendapatkan informasi tentang hal itu. Penekanan tulisan ini hanya sekedar perenungan makna hijrah dalam kehidupan yang nyata. Di samping itu juga ingin mengajak seluruh umat Islam beramai-ramai merayakan Tahun Baru Islam dengan suasana kebatinan yang Islami. Sungguh ironis melihat bagaimana sebagian besar masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam lebih memfokuskan dan melakukan pesta besar-besaran pada saat Tahun Baru Masehi (1 Januari) dibanding Tahun Baru Islam yang lebih banyak hikmahnya lewat perjuangan Rasulullah menyebarkan ajaran Islam yang sangat dimuliakan Allah swt.

 

Habibah's Blog | Designed by www.rindastemplates.com | Layout by Digi Scrap Kits | Author by Your Name :)